Eksplorasi 3 Modul tambahan pada Odoo 12

Akbar Rafsanjhani
6 min readApr 20, 2021

#MuhammadAkbarRafsanjhani #1806186686 #UIERP2 #UniversitasIndonesiaFasilkom #ERP #Odoo #DrIrAgungTerminantoMBA

Halo! Kembali lagi di medium akbarrafs! Pada artikel ini, saya akan melakukan eksplorasi 3 modul tambahan pada Odoo 12, yang mana hasil eksplorasi ini akan digunakan untuk memenuhi pelaksanaan Ujian Tengah Semester mata kuliah Konfigurasi ERP pada Fakultas Ilmu Komputer.

The Modules.

Adapun list modul yang akan saya eksplorasi, yaitu:

  • Point of Sales — Extra Access Right.
download modul disini
  • Purchase Analytics
download modul disini
  • Set Warehouseman [responsible] for location.
download modul disini

Modul terakhir ini merupakan modul cadangan karena modul yang seharusnya saya eksplorasi tidak ada sampai versi Odoo 12. Mungkin akan saya coba bahas pada kesempatan lain mengenai modul yang diganti tersebut.

How to Install?

Cara menginstalasi modul-modul tersebut sebenarnya persis caranya dengan menginstall ekstra modul maupun theme seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya. Tetapi, pada khusus artikel ini saya akan menjelaskan dengan detail bagaimana cara instal modul tambahan ini.

  1. Download modul yang diinginkan

2. Pindahkan modul kedalam folder addons

3. Jalankan odoo localhost

4. Buka settings dan aktifkan developer mode

5. Masuk halaman apps dan lakukan update apps list

7. Kemudian, lakukan pencarian terhadap modul yang akan diinstal

8. Lakukan instal terhadap modul tersebut

9. Jangan lupa membaca deskripsi modul

Langkah ini dapat digunakan untuk menginstal ketiga modul tambahan satu persatu.

Point of Sales — Extra Access Right.

Sebelum melakukan eksplorasi mengenai akses tambahan pada modul point of sales, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami mengenai modul point of sales itu sendiri. Berikut video eksplorasi modul telah saya buat dalam video:

Modul ini berfungsi untuk memberikan akses tambahan kepada suatu user yang akan menggunakan modul Point of Sale. Misalnya, ketika seorang employee hendak melayani order, maka employee tersebut memiliki batasan-batasan tertentu dalam melaksanakan order. Hal ini akan lebih lengkap saya tuliskan pada skenario.

Scenarios

Pada modul ini, skenario yang akan berlangsung adalah sebagai berikut

akan dilaksanakannya suatu kegiatan order, dimana employee, akan melayani order pembelian beberapa skenario.

  • Skenario pertama, dimana order akan berjalan dengan lancar, tanpa hambatan.
  • Skenario kedua, dimana order kedua terdapat customer yang ingin melakukan order dalam jumlah yang banyak, dan ingin dibuatkan invoice nya.

Kemudian toko di tutup dan dapat dilakukan validate closing and post entries.

Acces Right Examples

Pada bagian ini, akan dijelaskan bagaimana memberikan akses tambahan kepada employee dalam meng-handle order.

  • Kasus pertama, hanya diberikan akses melakukan single transaction.
  • Kasus kedua, diberikan akses untuk melanjutkan payment.
  • Kasus ketiga, diberikan akses untuk multi-order.
  • Kasus keempat, diberikan akses delete order.
  • Kasus kelima, diberikan akses negative quantity.

The Differences

Akan saya tampilkan screenshots yang membedakan bagaimana Odoo sebelum dan sesudah diinstal modul point of sales.

Sebelum:

Sesudah:

Purchase Analytics

Modul ini digunakan untuk memudahkan analytic account management pada purchase order. Modul ini akan menambahkan analytic account pada purchase order. Jika pada baris purchase order terdapat analytic account yang sama, maka analytic account pada purchase order akan otomatis ter set dengan value tersebut.

Sebelum bisa memahami modul ini, ada baiknya kita melihat dulu pembahasan mengenai analytic accounting. Karena untuk mengerjakan skenario untuk modul ini, kita perlu memahami bagaimana caranya membuat analytic account yang nantinya digunakan dan ditampilkan pada purchase order page.

Walaupun demikian, saya sebenarnya sudah membahas mengenai cara membuat analytic account sekaligus pada video skenario. Tetapi akan lebih baik lagi jika teman-teman memahaminya melalui video diatas.

Scenarios

Sebenarnya, skenario pada modul ini akan cukup sederhana, karena kita hanya ingin membuat tampilan purchase analytics muncul di salah satu kolom pada purchase order page.

  • Skenario pertama, ketika kita ingin melakukan purchase order, kita dapat menentukan kategori contract/analytic pada masing-masing purchase order.

Setelah menyelesaikan skenario, output yang diharapkan adalah kita langsung dapat melihat bagaimana analytic account ditampilkan pada halaman purchase order.

The Differences

Setelah kita berhasil melakukan skenario sederhana tersebut, kita akan langsung mengetahui bagaimana perbedaan tampilan setelah dan sebelum diinstal.

Sebelum:

Sesudah:

Dapat dilihat perbedaannya langsung dimana ketika setelah diinstal, maka akan muncul kolom baru bernama contract /analytic beserta nama dari account analytic nya. Pada halaman tersebut saya hanya ada 2 item purchase order yang memiliki analytic account, karena yang saya coba dalam eksplorasi ini hanya 2.

Set Warehouseman [Responsible] For Location.

Modul ini digunakan untuk memberikan restriction pengelola gudang untuk membatasi perpindahan dari lokasi, ke suatu lokasi lainnya. Misalnya, manager inventory tidak ingin ada sembarang orang yang dapat melakukan perpindahan / operasi yang dapat menyebabkan kehilangan inventaris. Sehingga, pada modul ini kita dapat menempatkan employee dan melakukan inventarisasi dan memindahkan stok ke lokasi yang dituju.

Selain itu, terdapat fungsi yang dijelaskan tambahan oleh Pak Agung yang kebetulan saya belum mencoba nya di ekplorasi ini. Menurut saya ini menarik, dimana kita dapat memisahkan antara warehouse untuk raw material dan spare part.

Scenarios

Saya akan membuat suatu skenario pada modul ini, dimana secara sederhana kita dapat menentukan akses dari masing-masing lokasi.

  • Skenario pertama, ketika suatu inventory di assign terhadap suatu lokasi, maka yang dapat melakukan operasi pada inventory tersebut hanyalah employee yang di assign memiliki akses terhadap lokasi tersebut.

Sehingga, output yang diharapkan adalah akan muncul suatu error ketika inventory tersebut dipaksa akses oleh user yang tidak diberikan akses.

The Differences

Kita dapat melihat perbedaannya langsung saat modul ini belum diinstal dan setelah diinstal.

Sebelum:

Sesudah:

Dapat kita lihat langsung perbedaannya, dimana sebelumnya diinstal, kita tidak dapat menentukan user employee yang dapat melakukan operasi pada inventory tersebut. Setelah dilakukan instalasi, hal tersebut dapat dilakukan.

Resolved Errors

Saat melakukan eksplorasi, saya mengalami beberapa error persis seperti yang telah saya tampilkan pada video. Pada bagian ini, saya akan menjelaskan bagaimana error tersebut dapat terselesaikan sehingga hal tersebut tidak menggangu kenyamanan pada saat melakukan eksplorasi kedepannya. Silahkan untuk menyaksikan video berikut ini untuk melihat solusi dari errors.

Sekian untuk eksplorasi kali ini. Cheers!🍻

Thanks For Reading!

Follow my medium for more articles.

Also, if you want to browse for other content, here are my Social Media😁:

Linkedin

YouTube

Instagram

Muhammad Akbar Rafsanjhani — 1806186686

Links:

--

--